Minggu, 25 Maret 2012

MASUKNYA BUDAYA ASING KE INDONESIA


Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.
Masuknya budaya Barat ke Indonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis globalisasi yang meracuni Indonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya(culture shock), yaitu suatu keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. Adanya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidak melalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau yang biasa disebut ketimpangan budaya.
Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. Hukum sosial berlaku bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.
Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing (barat) tanpa disadari telah menghancurkan kebudayaan lokal. Minimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. Masuknya kebudayaan tersebut tanpa disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. Akibatnya kebudayaan asli masyarakat mengalami degradasi yang sangat luar biasa.
Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek. Budaya Indonesia perlahan-lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya kepentingan para individu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain. Akibatnya terjadi sifat individualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. Ini semua sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan kehidupan semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa Indonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandang dari sudut keislaman. Artinya dizaman Edan sekarang ini manusia hidup dalam tingkat Hidonisme yang sangat tinggi berpikir dalam jangka pendek hanya mencari kepuasaan belaka dimana kepuasaan tersebut yang menyesatkan umat islam untuk berprilaku. Salah satu contoh Serdehana sesuai dengan kenyataan, Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti selebritis yang cenderung ke budaya Barat. Mereka menggunakan pakaian yang minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan. Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita. Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak banyak remaja yang mau melestarikan budaya bangsa dengan mengenakan pakaian yang sopan sesuai dengan kepribadian bangsa. Jika pengaruh di atas dibiarkan, apa jadinya Moral generasi bangsa kita, timbul tindakan anarkis antara golongan muda. dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain. terjadi perubahan kebudayaan, pembauran kebudayaan, modernisasi, keguncangan budaya, melemahnya nilai-nilai budaya bangsa. Dampak tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, baik dari segi postif, maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di ambil dengan yang tidak, “maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri”, jangan sampai melupakan budaya lama dengan sudah menemukan budaya baru.
Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa namun kita harus tetap menjaga agar budaya kita tidak luntur. Langkah-langkah untuk mengantisipasinya adalah antara lain dengan cara, Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri, Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya, Melaksanakan ajaran Agama dengan sebaik- baiknya dan Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa. Sebagai identitas bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
Faktpr-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri meliputi hal-hal berikut:
1.    Penemuan baru
Penemuan baru sebagai sebab terjadinya perubahan dapat terwujud dalam bentuk penemuan unsur kebudayaan yang baru.
2.    Bertambah atau berkurangnya penduduk
Dengan bertambahnya penduduk masyarakat mulai mengenal hak milik seorang atas tanah, sewa tanah, gadai tanah, atau adanya sistem bagi hasil. Hal ini terjadi karena adanya perubahan dalam struktur masyarakat terutama lembaga kemasyarakatan berkurangnya penduduk karena perpindahan kedaerah lain menyebabkan kekosongan.
3.    Terjadinya pembrontakan atau revolusi
Hal ini dapat mendorong terjadinya perubahan besar mulai dari bentuk negara, lembaga masyarakat sampai pada keluarga yang mendiami negara tersebut.
4.    Pertentangan masyarakat
Pertentangan masyarakat yang terjadi diantara individu dapat menyebabkan perubahan sosial.
Faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat meliputi hal berikut:
a.    Bencana alam seperti gempa bumi, angin topan dan banjir
b.    Perubahan sosial yang terjadi karena kebudayaan dari masyarakat lain melancarkan pengaruhnya.
c.    Peprangan dengan negara lain juga dapat menyebabkan terjadinya perubahan.

Dampak Terhadap Masuknya Budaya Asing
Budaya asing yang masuk keindonesia berdampak  sangat buruk dengan nilai-nilai kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa indonesia, karena indonesia dengan mudah meniru budaya, perilaku, cara bergaul, dan berpakain sangat tidak sesuai dengan budaya indonesia. Dampak negatif yang terlihat jelas pada indonesia diantaranya goncangan budaya atau sering disebut dengan culture shock, ini terjadi karena adanya anggota masyarakat yang tidak siap menerima perubahan-perubahan akibat budaya asing yang masuk, minsalnya adanya penggusuran karena ada pembangunan gedung atau bangunan, sukarnya mencari lahan tempat tinggal maka hal ini membuat mereka frustasi dalam menghadapi biaya hidup yang semakin besar akhirnya mereka pun melakukan perilaku menyimpang. Selain itu akan terjadinya pergeseran nilai budaya indonesia yang menimbulkan kebimbangan, karena masuknya unsur-unsur budaya asing yang sangat cepat dan pesat mengakibatkan perubahan sosial yang berkesinambungan, akibatnya masyarakat yang mengalami kebimbangan,dimana mereka tidak mempunyao pasangan menyebabkan anggota masyarakat tidak mampu mengukur tindakannya. Kebimbangan yang dialamu masyarakat dapat mendorong perbuatan menyimpang seperti pergaulan bebas, munculnya sifat konsumerisme. Selain dampak negatif terdapat juga dampak positif diantaranya tumbuhnya indonesia menjadi negara berkembang dan maju serta pembangunan yang semakin pesat terjadinya di kota-kota besar, perekonomian indonesia semakin maju dan berkembang.
Pengantisipasian Dari Budaya Asing Yang Masuk
Dibawah ini merupakan beberapa hal yang harus dilakukan untuk antisipasi dampak budaya asing:
1.    Menyeleksi dan menyaring nilai-nilai budaya asing
Nilai-nilai budaya asing yang sesuai dengan bangsa kita dapat diserap sehingga akan memperkaya nilai budaya bangsa kita, sedangkan yang kita tinggalkan untuk itu, hal-hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:
a.       Meningkatkan kesetiaan kita kepada ideologi nasionalisme (pancasila)
b.      Mengembangkan sikap kekeluargaan dan gotong royong
c.       Mengenali dan mengembangkan nilai seni budaya.
2.    Memlihara dan mengembangkan kebudayaan nasional
Memelihara dan mengembangkan budaya nasional sebagai jati diri bangsa dengancara mengirimkan misi kebudayaan kesenian dari suatu daerah keluar negeri. Selain itu, dapat dilakukan dengan menayangkan dan menyiarkan kebudayaan dan kebudayaan nasioanal melalui berbagai media, mengadakan seminar membahas kebudayaan daerah sebagai budaya nasioanal, serta pelestarian dan pewarisan juga pewarisan daerah yang dapat mendorong persatuan dan kesatuan bangsa.
3.    Beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa
Dalam rangka membangun masyarakat yang adil dan makmur yang tetap berkpribadian indonesia, kita harus tetap beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa. Dalam menjalani tuntunan era globalisasi, kita tetap mampu berdiri kokoh sebagai bangsa dengan ideologi dan pandangan hidup nasional yang tangguh serta kebudayaan nasional yang luhur.

Nr sumber:
  1. http://sosbud.kompasiana.com/2011/08/09/dampak-masuknya-budaya-asing-barat-terhadap-budaya-bangsa-indonesia/
  2. http://andriyanto809.blogspot.com/2012/03/pengaruh-budaya-asing-yang-masuk-ke_17.html

Sabtu, 24 Maret 2012

MITOS

Bermacam-macam Mitos di Indonesia dan Logika Masuk Akalnya

Mitos dipercaya sebagai ajaran nenek moyang tentang apa yang tidak boleh dilakukan agar tidak tertimpa daerah. Di kota – kota besar, mitos sudah diangga sebagai isapan jempol belaka. Tetapi di pedesaan masih banyak yang mempercayai mitos walaupun secara logika tidak masuk akal. Berikut penjelasan masuk akal 7 mitos terpopuler di Indonesia.

1.      Kalau malam tiba dilarang berdiri dibawah pohon agar tidak dibius setan
Seseorang bisa saja pingsan saat berada di bawah pohon besar di malam hari. Kejadian ini tidak ada hubungannya pana sekali dengan dibius setan. Pada siang hari tumbuhan membutuhkan karbondioksida untuk bernafas, tetapi pada makan hari tumbuhan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Manusia memerlukan oksigen untuk bernafas, jadi proses pernafasan manusia akan terganggu ketika berada di bawah pohon pada malam hari.

2.      Tertimpa cicak tandanya sial
Sial di sini maksudnya dari tertimpa cicak itu sendiri. Siapa yang tidak sial kalau sedang enak – enak duduk tiba – tiba tertimpa cicak.

3.      Jangan memakai sesuatu yang tajam pada malam hari
Mungkin mitos ini muncul sebelum adanya listrik, jadi rasa orang tua melarang anaknya untuk tidak menggunakan benda tajam di malam hari. Kalau sekarang kan sudah ada listrik, buat apa mempercayai mitos ini.

4.      Jangan memakai payung pada makan hari tanpa alasan
Jelas tidak disarankan, jika Anda melakukannya pasti akan disangka orang gila. Tidak panas tidak hujan tetapi memakai payung.

5.      Wanita tidak boleh duduk didepan pintu
Zaman dahulu wanita masih menggunakan rok, belum ada yang memakai celana. Jadi, kalau ada wanita yang duduk di depan pintu pasti akan terlihat…ya gitu deh. Pasti banyak mengundang hawa nafsu.


6.      Jangan bersiul pada malam hari
Maksudnya adalah agar tidak mengganggu orang – orang yang sedang tidur.

7.      Memakai payung ddidalam rumah berarti sial
Ya sial kalau lagi ada banyak orang di dalam rumah dan kita memakai payung. Mungkin orang – orang di sekitar Anda akan merasa terganggu atau tercolok matanya.

8.      Jangan menyapu sampai kluar pintu
Dikarenakan dipercaya membuang rezeki, oleh karena itu disarankan kalau menyapu pada malam hari cukup sampai pintu/belakang pintu jangan sampai keluar pintu.

Demikian penjelasan masuk akal dari mitos-mitos terpopuler di Indonesia. Para  nenek moyang menganggapnya sebagai pamali atau ora ilok kalau orang Jawa bilang. Sebagai orang yang beragama, khususnya Islam tidak boleh mempercayai ramalan atau semacamnya karena hidup dan mati berada di tangan Tuhan, bukan nenek moyang.



15 Mitos Ibu Hamil

1.      Ibu Hamil Suka Dandan, Bayinya Adalah perempuan
Dari beberapa mitos yang beredar, konon katanya kalau ibu hamil yang suka dandan maka anaknya perempuan. Tetapi sebaliknya jika ibu hamil tidak suka dandan maka anaknya laki-laki. Sebenarnya mengenai dandan ataupun tidak, itu hanyalah lebih kepada sekedar keinginan saja.
Jenis kelamin buah hati lebih ditentukan oleh kromoson sang ayah.
Bila kromosom X dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayi perempuan.
Bila kromosom Y dari sperma ayah bertemu dengan kromosom X dari sel telur ibu, maka bayinya laki-laki.

2.      Ibu Hamil Tidak Boleh Pakai Kutek (Cat Kuku) Dan Mengecat Rambut
Sebenarnya tidak ada masalah jika ibu hamil ingin mengecat kuku dan rambut, karena tidak ada alasan medis yang dapat membahayakan janin untuk melarangnya. Mungkin maksud dari mitos ini adalah sama halnya dengan makanan, yaitu ibu hamil sebaiknyaSama halnya dengan makanan, bumil sebaiknya menghindari kontak menghindari bahan-bahan kimia.

3.      Berendam Dan Berenang Tidak Baik Untuk Ibu Hamil
Secara medis, hal inipun tidak memiliki alasan yang kuat untuk melarang ibu hamil berendam ataupun bahkan berenang. Fakta lain mengatakan, berenang merupakan salah satu jenis olahraga aerobik yang bagus untuk ibu hamil guna mempertahankan kekuatan otot tubuh.

4.      Jika Ibu Hamil Makan Dengan Piring Besar, Janin Akan Besar. Jika Ibu Hamil Makan Pakai Sendok Besar, Bibir Bayi Akan Besar Juga.
Sebenarnya, tidak ada kaitannya antara makan menggunakan piring besar dengan janin akan menjadi besar. Mungkin maksud dari mitos ini adalah, jika ibu hamil makan dengan piring yang lebih besar maka porsi makan ibu hamil akan berlebih. Yang berujung pada janin nantinya akan besar juga. Ibu hamil disarankan mengkonsumsi makanan dengan porsi sedikit tapi sering dengan menu makanan bergizi seimbang.
Tentang makan menggunakan sendok besar, tidak akan mempengaruhi bibir bayi. Bentuk bibir dan organ bayi lainnya diturunkan secara ginetik mengikuti ayah, ibu ataupun kombinasi keduanya.

5.      Ibu Hamil mengangkat Jemuran, Janin Bisa Terlilit Tali Pusar
Fakta yang benar adalah : mengangkat barang-barang berat tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena dikhawatirkan jika ibu hamil terlalu lelah akan mempengaruhi janin dalam perutnya. Jadi, jika janin terlalu aktif bergerak, kemungkinan tali pusar yang panjang dapat melilit si janin.

6.      Berhubungan Seks Saat Hamil Bisa Menyakiti Janin Dan Membuat Janin Kotor Terkena Sperma
Hubungan seks saat hamil tidak akan menyakiti dan tidak akan membahayakan janin.
FYI (For Your Information) : di dalam perut terdapat 7 lapisan perut, rahim, ketuban dan air ketuban. Sehingga janin terlindungi dari guncangan.

7.      Ibu Hamil Menutup Lubang Dapat Menyulitkan Proses Melahirkan.
Secara medis, proses melahirkan itu tergantung dari Power, Passage, Passanger.
Ukuran bayi (Passanger) yang tidak terlalu besar bisa melalui jalan lahir (Passage), tapi perlu didukung kontraksi (Power) agar jalan lahir bisa dibuka.

8.      Ibu Hamil Tidak Boleh Menyiapkan Perlengkapan Bayi Sebelum Melahirkan.
Menyiapkan perlengkapan bayi sebenarnya perlu dilakukan sebelum lahir, supaya ibu nantinya tidak kerepotan. Mungkin maksud larangan tersebut, yaitu ibu dan suami harus lebih fokus mempersiapkan keperluan persalinan, salah satunya adalah dana persalinan.

9.      Jangan Makan Sambal, Nanti Kepala Bayi Botak
Cabe ataupun makanan yang oedas tidak akan menjadi penyebab kebotakan. tapi ibu hamil penting untuk mengurangi makan makanan yang pedas agar tidak diare.

10.  Jangan Makan Nanas Dan Jeruk, Bisa Keguguran
Nanas dan jeruk penuh dengan vitamin C, serat dan dapat membantu penyerapan zat besi, serta dapat menurunkan resiko infeksi prematuritas. Namun jika berlebih (lebih dari 1000mg/hari) dapat mengakibatkan maag.

11.  Ibu Hamil Jangan Potong Rambut Karena Akan Memotong Jalan Lahir Bayi
Terpotongnya rambut ibu tidak menstimulasi bayi berada di posisi salah saat melahirkan. Mungkin maksud dari pesan mitos ini adalah agar ibu meningkatkan kewaspadaan agar bisa bersalin normal.

12.  Ibu Hamil Jangan Menjahit Malam-malam, Bibir Bayi Bisa Sumbing
Bibir sumbing disebabkan gizi ibu yang buruk. Pesan mitos ini sebenarnya adalah meminta ibu lebih berhati hati karena cahaya dimalam hari yang kurang dapat memperbesar resiko tertusuk jarum.

13.  Ibu Hami Tidak Boleh Makan Makanan Atau minuman Berwarna Gelap Karena Dapat Menyebabkan bayi Hitam
Sesungguhnya, warna kulit bayi ditentukan oleh fator ginetik kedua orangtuanya.

14.  Ibu Hamil Duduk Atau Berdiri Di Depan Pintu Dapat Mengakibatkan Kelahiran Cesar
Duduk atau berdiri di depan pintu selain menghalangi oran gmasuk dapat menyebabkan ibu masuk angin dan kedinginan. Karena pintu adalah salah satu jalu keluar masuk aning.

15.  Ibu Hamil Tidak Boleh Menyiksa Atau Membunuh Binatang Karena Bayi Akan Menyerupai Binatang Yang Disiksa Atau Dibunuh Tersebut.
Sekali lagi, secara medis hal ini tidak teuji kebenarannya karena rupa bayi diturunkan oleh faktor ginetik kedua orangtuanya. Namun dibalik mitos ini perlu diambil pesan moralnya, yaitu : Perilaku ibu dan suami dihimbau untuk dapa tmengendalikan emosi agar tidak menjadi contoh yang buruk bagi anak.

Nr sumber
gugling.com/2012/02/15/15-mitos-ibu-hamil/
http://blogseven77.blogspot.com/2010/10/7-mitos-di-indonesia-dan-logika-masuk.html

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN


Ilmu pengetahuan pada mulanya berkembang sangat lambat sampai abad pertengahan (abad 15-16).  Pengembangan tersebut sedikti lebih pesat terutama setelah Copernicus yang kemudian diperkuat oleh Galileo berdasarkan penemuannya mengubah konsep geosentris menjadi heliosentris dan seklaigus mengubah kepercayaan penguasa dan agama pada saat ini.  Penemuan ini sangat dimungkinkan karena berkembangnya alat bantu  penelitian (teropong bintang) yang lebih baik.  Periode ini dikenal sebagai permulaan abad ilmu pengetahuan modern yang menetapkan suatu kebenaran berdasarkan induksi atau eksperimen.  Perubahan konsep ilmu yang radikal ini juga mempengaruhi cara berpikir dan sekaligus memacu perkembangan ilmu sampai terjadinya revolusi industri pada abad ke-19.
Sampai mendekati abad pertengahan, perkembangan ilmu pengetahuan belum begitu luas dan dalam sehingga seseorang yang mempunyai cara berpikir tajam dan kritis akan sangat mungkin dapat menguasai beberapa cabang ilmu sekaligus.  Sebagai contoh adalah ahli piker Yunani, Pythagoras (+  500 SM) dikenal sebagai seorang astronom dan juga ahli matematika dan transmutasi unsur (dasar dari kimia).  Copernicus (1473-1543 M) dikenal sebagai ahli astronomi, matematika dan pengobatan.  Setelah itu perkembangan ilmu yang relatif pesat dan mendalam sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang menguasai berbagai bidang ilmu dengan mendalam.  Oleh karena itu perlu dilakukan klasifikasi ilmu pengetahuan yang ada menjadi berbagai disiplin bidang ilmu (Tabel 1).
             Secara garis besar ilmu pengetahuan dibagi menjadi dua bidang ilmu utama yaitu :
1.      Ilmu Sosial dan Budaya yang mempelajari tentang tingkah laku manusia
2.      Ilmu Pengetahuan Alam yang mempelajari tentang makhluk hidup (biologi) dan benda mati (sains fisik).  Sain fisik utama adalah ilmu fisika yang sasaran utama pembelajarannya adalah materi dan energi serta ilmu kimia yang mempelajari komposisi materi.
Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial dan Budaya
Sains Fisik
Sains Hayati (Biologi)
-    Fisika
-    Kimia
-    Astronomi
-    Geologi
-    Mineralogi
-    Geografi
-    Geofisika
-    Meteorologi
-    Oseanologi
-    Dll
- Botani
- Zoologi
- Mikrobiologi
- Kesehatan
- Palaentologi
- Fisiologi
- Taksonomi
- Dll
-  Bahasa
-  Sosiologi
-  Pendidikan
-  Sejarah
-  Antropologi
-  Etnologi
-  Seni dan Budaya
-  Psikologi
-  Ekonomi
-  Dll
Didukung oleh Matematika/Statistika dan Informatika
 Tabel 1. Perkembangan ilmu pengetahuan menjadi berbagai disiplin ilmu
            Pengembangan ilmu yang terus menerus dan begitu cepatnya, terutama mulai awal abad ke-20 menyebabkan klasifikasi ilmu berkembang ke arah disiplin ilmu yang lebih spesifik.  Sebagai contoh dalam displin ilmu kimia maka telah terjadi pemfokusan menjadi berbagai sub-disiplin ilmu kimia antara lain : kimia teoritis, kimia analisis, kimia anorganik, biokimia, kimia fisik, kimia organik.  Selanjutnya contoh adalah dalam sub-disiplin kimia organik maka terdapat antara lain focus kea rah kimia organik sintesis dan kimia bahan alam.  Kimia bahan alampun dapat terbagi lagi berdasarkan kelompok senyawa kimianya.
           Berdasarkan pengembangan fokus ilmu tersebut menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya sehingga tidak memungkinkan lagi seseorang dapat menguasai ilmu dengan sempurna.  Untuk dapat menguasai ilmunya dengan baik, maka pada akhirnya seorang ahli akan lebih memfokuskan atau menspesialisasikan dirinya dalam salah satu fokus disiplin ilmu tertentu. 
Dalam hal lain, perkembangan ilmu tidak hanya ke arah fokus disiplin ilmu saja.  Tetapi banyak ilmu baru yang tidak bisa dibahas berdasarkan satu disiplin ilmu saja.  Ilmu semacam ini disebut sebagai multidisiplin ilmu.  Contoh ilmu multidisiplin   yang paling popular adalah ilmu lingkungan .  Pembahasan ilmu lingkungan dapat dilihat dari disiplin ilmu social maupun IPA.  Pendekatan IPA pun dapat dilihat dari berbagai disiplin ilmu seperti kimia (kimia lingkungan), fisika (fisika lingkungan), biologi (ekologi, biodiversivitas), hidrologi (pencemaran air), geografi (pencemaran udara, perubahan iklim), pertanian dan banyak lainnya.
Perkembangan multidisiplin IPA pun cukup banyak dan beberapa ilmu multidisiplin saat ini berkembang dengan sangat pesat, sebagai contoh adalah bioteknologi, rekayasa genetika, informatika/computer dan ilmu material.  Perkembangan tersebut sangat mempengaruhi pola pandang dan kehidupan sosial manusia saat ini.
            Perkembangan IPA sangat pesat terjadi setelah diperkenalkannya konsep fisika kuantum dan relativtas pada awal abad ke-20.  Konsep modern ini mempengaruhi konsep IPA keseluruhan sehingga dalam beberapa hal perlu dilakukan revisi dan penyesuaian konsepsi ilmu pengetahuan ke arah pemikiran modern.  Dengan demikian terdapat dua konsep IPA, yaitu IPA klasik yang telaahannya bersifat makroskopik, dan IPA modern yang bersifat mikroskopik.  Secara umum periode pengembangan IPA dapat dilihat Tabel 2.
Abad
15
16
19
20

- Pseudo Science
- Mitos                              
- Logika                         
- Awal IPA       
 sekarang
- Heliosentris       
                                       - Liberalisme       
- Penemuan        
alat bantu          

- Revolusi industri  
- Penemuan mesin   
modern : mesin     
uap, mesin cetak    
- Penemuan alat       
lebih baih              

- IPA modern
-alat riset canggih 
-telaah mikroskopik 
-penemuan anomali
teori sebelumnya
-konsep baru (modern)
Tabel 2.  Diagram periode pengembangan IPA 

Tentang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Banyak pendapat tentang pengertian IPA klasik dan IPA modern yang dicetuskan oleh para pakar. Pendapat-pendapat tersebut masing-masing berbeda karena pada umumnya berlandaskan atas disiplin ilmu yang mereka tekuni. Pakar Fisika misalnya mendefinisikan bahwa yang dimaksud IPA klasik adalah perkembangan ilmu fisika sebelum abad XX, sedangkan IPA modern adalah perkembangan fisika setelah abad XX. Fisika modern dimulai sejak saat munculnya teori relativitas dari Einstein, diikuti teori radiasi oleh Max Planck (1910), sinar X oleh Rontgen (1923). Sedangkan IPA klasik mulai sejak awal sampai batas munculnya teori relativitas tersebut. Pakar biologi tentu lain pandangannya terhadap IPA klasik dan IPA modern. Demikian pula dipandang dari disiplin ilmu yang lain.
Secara umum, pengertian IPA bukan hanya ditinjau dari satu disiplin ilmu saja, namun IPA dapat dirinci lebih lanjut mengenai berbagai disiplin ilmu.
1.      IPA Klasik
Bila ditinjau dari pengertian klasik sendiri, maka dapat diartikan bahwa yang klasik umumnya bersifat tradisional berdasarkan pengalaman, kebiasaan, atau naluri semata. Meskipun ada kreasi, namun merupakan tiruan dari keadaan alam sekitar.
Pakar fisika membedakan antara Fisika Klasik dan Fisika Modern. Fisika Klasik atau fisika terbatas mempelajari komponen materi dan interaksi antara komponen dengan perkembangan pengamatan.
a.       Dinikmati langsung gerakan benda dalam mekanika.
b.      Penglihatan dengan teori cahaya
c.       Pendengaran dengan suara.
d.      Indera rasa termodinamika.
e.       Listrik magnet.
Dari sisi berkembangan pengetahuan tentang penjumlahan vektor yang dipakai dalam computed tomografi (CT) atau penampang lintang tubuh dengan sinar X,m magnetic resonance imaging (MRI) untuk deteksi tumor. Di samping itu, juga teori momentum linear (p= mv) yang selanjutnya dikembangkan dalam sistem terisolasi, muncul hukum kekekalan momentum maupun kekekalan energi. Listrik maupun magnet ditemukan dan berkembang dengan adanya potensial dan energi potensial serta gaya energi listrik induksi.
IPA klasik secara umum, sebagai contoh digambarkan pembuatan ragi tempe dan juga ragi tapis; meskipun hanya berdasarkan pengalaman petani, namun tanpa disadari petani tersebut telah berkecimpung dalam bidang mikrobiologi, mikologi, dan tentu saja tidak lepas dari ilmu fisika yang mendasarinya. Contoh lain, pembuatan gula kelapa merupakan proses fisika bersama-sama kimia yang telah tinggi tingkatannya, juga pembuatan terasi, ikan asin, rendang, dan telor asin adalah merupakan karya IPA klasik. Petani pembuat / pengrajin sama sekali tidak mengetahui proses yang terjadi dalam mewujudkan karyanya. Demikian pula segala kegiatan yang merupakan larangan berdasarkan kepercayaan. Dengan kata lain, dianggap tabu atau pamili atau angker adalah merupakan usaha untuk mempertahankan keseimbangan lingkungan, sebagai contoh tokek tidak boleh dibunuh, ikan di suatu tempat angker tidak boleh dimakan. Mereka tidak melakukan penelitian dan pengujian, namun hanya berdasarkan pengalaman dari nenek moyangnya.
2.      IPA modern
IPA modern muncul berdasarkan penelitian maupun pengujian dan telah diadakan pembaharuan yang dikaitkan dengan berbagai disiplin ilmu yang ada. Proses canning, pengalengan ikan, buah-buahan, dan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan fisika, biologi, kimia, biokimia, dan sebagainya merupakan hasil perkembangan IPA yang telah dinikmati oleh manusia.
Fisika modern merintis dimulainya IPA modern yang dikaitkan dengan diketemukannya teori relativitas dan kuantum yang menggambarkan sifat atom, inti, dan partikel lain molekul zat padat. Sebagai contoh, teknologi nuklir merupakan teknologi modern yang dapat dimanfaatkan dalam bidang kedokteran, trasnportasi, angkatan bersenjata, dan berbagai penelitian yang berkaitan dengan disiplin ilmu yang lain.
IPA modern diperoleh atas dasar penelitian dengan menggunakan metode ilmiah disertai pengujian berulang kalo sehingga diperoleh ilmu yang mantap, baik untuk terapan atau ilmu murni. Banyak contoh kegiatan IPA modern, seperti pemanfaatan energi matahari untuk kegiatan yang berkaitan dengan listrik untuk transportasi, industri, rumah tangga adalah pemanfaatan foron untuk menimbulkan aliran muatan listrik (elektron) karena perbedaan panas, sehingga terbentuklah sel pembangkit listrik. Tungku sinar matahari telah banyak digunakan yang hanya berprinsip pada titik fokus lensa cekung. Dengan energi panas bumi dapat diperoleh tenaga listrik. Dalam kaitannya dengan alam lingkungan, untuk menciptakan suasana bersih timbul pemikiran pemanfaatan sampah sisa organisme, seperti jerami, sisa tanam-tanaman lain, dan kotoran hewan diproses dengan bantuan bakteri dalam kondisi tertentu sehingga menghasilkan gas-gas yang ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pengganti bahan bakar. Proses di atas sering disebut sebagai energii biogas.
Dengan demikian penggolongan IPA klasik dan IPA modern sama sekali bukan berkaitan dengan waktu maupun klasifikasi bidang ilmu.  Penggolongan ini lebih mengacu kepada konsepsi yaitu cara berpikir, cara memandang, dan cara menganalisis suatu fenomena alam.  Perkembangan ilmu yang sangat besar akhir-akhir ini sangat ditunjang oleh perkembangan ilmu maupun perangkat computer yang semakin cepat dan canggih.

Tentang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

        Ilmu Pengetahuan Sosial atau disingkat IPS merupakan sebuah mata pelajaran yang tidak asing bagi tiap-tiap siswa di tiap jenjang sekolah-sekolah di Indonesia. Mulai dari tingkatan pra-sekolah sampai dengan perguruan tinggi mata pelajaran ini eksis berdampingan dengan mata pelajaran lainnya.  Memperhatikan eksistensinya dalam berbagai kurikulum yang telah silih berganti diterapkan dalam sistem pendidikan di Indonesia,  maka dapat dikatakan bahwa mata pelajaran ini sangat berharga bagi para siswa.
       Dimana pentingnya pelajaran IPS? Banyak saling-silang pendapat mengenai urgensinya pelajaran IPS, hal ini tercermin dari berkali-kalinya pelajaran IPS di berbagai jenjang sekolah ‘disesuaikan’ (baca: diuraikan dalam sub disiplin ilmu-ilmu sosial – dikoordinasikan dalam kajian terpadu kelompok ilmu-ilmu sosial). Tidak begitu penting mempersoalkan pro-kontra pelajaran IPS disampaikan, yang jelas bahwa mata pelajaran IPS sangat berguna bagi setiap manusia. Dalam IPS dibahas mengenai bagaimana manusia : pada awalnya membangun kebudayaannya, memposisikan dirinya dengan alam semesta, menjalani takdirnya sebagai makhluk sosial, mengatasi konflik, berperilaku wajar, menyusun kebutuhan, menghadapi perbedaan, membuat batas ruang hidupnya, mengatur sesamanya, berkomunikasi,berapresiasi, bersoaialisasi……………dan seterusnya.  Ternyata banyak yang dapat dipelajari mengenai sisi kehidupan sosial manusia dan itu semuanya ada dalam mata pelajaran IPS.
        Definisi mengenai Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dapat diunduh dari kepustakaan National Council for Social Studies dan Social Council sciences Education Council :
“IPS adalah sebuah program pendidikan dan bukan sub disiplin ilmu. Sehingga baik dalam nomenklatur filsafat ilmu, disiplin ilmu-ilmu social, maupun ilmu pendidikan tidak akan ditemukan adanya sub disiplin “Pendidikan/Mata Pelajaran IPS”, yang dalam kepustakaan National Council for Social Studies (NCSS) dan Social Council Sciences Education Council (SSEC) disebut “Social Studies” dan “Social Science Education”.
        Sementara itu Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) didefinisikan sebagai: “…the integrated study of the social science and humanities to promote civic competences, with in the school program social studies provides coordinated, systemic study drawing upon such disciplines as anthropology, archeology, economics, history, geography, law, philosophy, political science, psychology, religion, and sociology, as well as apropiate contens from the humanities, mathematics, and natural sciences”(NCSS).
Artinya, pendidikan/mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) mencakup kajian terpadu ilmu social (antropologi, arkeologi, ekonomi, geografi, sejarah, hukum, filsafat, ilmu politik, psikologi, agama, dan sosiologi) serta diperluas dengan materi humaniora, matematika, dan ilmu-ilmu alam.
        Masih tentang IPS, bahwa mata pelajaran ini bertujuan :
“To help young people develop the ability to make informated and reasoned decision for the public good as citizens of a culturally diverse, democratic society in an interdependent world”.


Nr sumber:
  1.  http://anikkurniatun.guru-indonesia.net/artikel_detail-16988.htm
  2.  blog.unsri.ac.id/sodikin/ilmu-kealaman-dasar/mrdetail/24061/