Setiap tahun
angka para pendatang ke kota besar terus bertambah. Momen yang paling tepat
untuk melakukan migrasi besar-besaran adalah momen arus balik paska Lebaran.
Operasi Yustisi yang digelar pemerintah kota Jakarta bertujuan mengidentifikasi seberapa besar jumlah pendatang baru yang masuk ke kota ini. Saya rasa Jakarta adalah satu di antara banyak kota besar lain yang menjadi tujuan para pendatang baru dari desa.
factor penyebab
Operasi Yustisi yang digelar pemerintah kota Jakarta bertujuan mengidentifikasi seberapa besar jumlah pendatang baru yang masuk ke kota ini. Saya rasa Jakarta adalah satu di antara banyak kota besar lain yang menjadi tujuan para pendatang baru dari desa.
factor penyebab
Faktor Ekonomi
Kondisi
statis perekonomian di pedesaan merupakan faktor utama pemicu ledakan
urbanisasi. Laju nadi ekonomi di pedesaan dianggap statis sebab setiap orang
yang hendak menjalankan usaha tidak pernah dirancang secara terencana.
Seorang
pedagang es keliling tidak pernah membayangkan bahwa setelah menjalankan usaha
selama sepuluh tahun kemajuan apa saja yang harus dicapai. Mereka tetap
menjalankan usaha tanpa sedikit pun peningkatan berarti. Usaha sekedar
dimaksudkan untuk menyambung hidup.
Inilah karakter cara berusaha masyarakat di pedesaan. Cara berusaha semacam ini tentu tidak dapat diharapkan untuk memperbaiki taraf hidup. Kondisi yang demikian membuat sebagian besar orang-orang dari desa yang mengharapkan perubahan tarap hidup mulai memimpikan cara untuk dapat memperbaiki kondisi ekonomi.
Inilah karakter cara berusaha masyarakat di pedesaan. Cara berusaha semacam ini tentu tidak dapat diharapkan untuk memperbaiki taraf hidup. Kondisi yang demikian membuat sebagian besar orang-orang dari desa yang mengharapkan perubahan tarap hidup mulai memimpikan cara untuk dapat memperbaiki kondisi ekonomi.
Sebagian dari mereka yang masih mengandalkan kekuatan kekeluargaan terpaksa menghimpun dana yang dijadikan ongkos ke luar negeri. Sementara sebagian mereka yang tidak memiliki modal cukup untuk ke luar negeri memilih untuk pergi ke kota-kota besar di dalam negeri.
Faktor Kultural
Masalah
ekonomi merupakan basis persoalan yang mendorong perpindahan masyarakat
meninggalkan desa. Di samping itu terdapat faktor penting lain yang juga
menjadi pemicunya yakni faktor kultural.
Saat ini
televisi bukanlah barang mewah di pedesaan. Televisi telah dapat diakses dengan
mudah. Setiap hari penduduk di pedesaan dapat mengkonsumsi acara-acara
televisi. Sebagian besar dari acara yang dikonsumsi adalah acara-acara yang
menggambarkan kehidupan di perkotaan. Impian untuk pergi ke kota didorong oleh
hasrat menikmati gaya hidup orang-orang kota.
Dua faktor ini merupakan pemicu utama mengapa orang-orang desa melakukan migrasi besar-besaran ke kota. Tidak peduli risiko yang harus mereka tanggung sebagai akibat dari ketiadaan keahlian yang mereka miliki.
Tanpa Skill
Kita tahu
sebagian besar pendatang dari desa yang pergi ke kota tidak memiliki basis
pengetahuan dan keahlian. Jadilah mereka hanya mengandalkan tenaga.
Lapangan-lapangan pekerjaan yang dapat mereka akses sebagian besar adalah bidang jasa. Tidak jarang bidang-bidang itu meliputi sesuatu yang berisiko tinggi meski dengan bayaran yang dianggap cukup. Mereka yang kurang beruntung memilih pekerjaan serampangan. Termasuk pekerjaan di luar hukum (kriminal).
Konsekuensi
Semakin membengkaknya jumlah warga kota dari kelas pekerja ini membawa dampak yang begitu besar. Di satu sisi pemerintah kota tengah berupaya melakukan sterilisasi kawasan kota dari penghuni liar. Di sisi lain jumlah pendatang baru ini kian bertambah.
Solusi
mengatasi urbanisasi dan
kemiskinan :
1. Pemerataan lapangan pekerjaan dan pembangunan disetiap
daerah sehingga tidak terpusat dikota besar saja.
2. Pengadaan pelatihan-pelatihan dibidang-bidang
spesifik. Tujuannya untuk meningkatkan skill individu disetiap daerah agar
dapat menciptakan pekerjaan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar